Rabu, 03 September 2014

Karya tulis Ilmiah Tentang buah manggis


Karya Ilmiah Remaja ( KTI )
“KUE HERBAL KULIT MANGGIS”


Oleh :
Indra Kurniawan
Fitriani.R
A.arikman hamsah asri

SMP Negeri 2 Bantaeng
Tahun pelajaran 2013/2014



ABSTRAK
INDRA KURNIAWAN, FITRI ANI.R, A. ARIKMAN HAMSAH ASRI
2014. KUE HERBAL KULIT MANGGIS.
Penelitian karya tulis ilmiah ini membahas tentang pemanfaatan kulit manggis yang diolah menjadi kue herbal yang bias menyembuhkan berbagai macam penyakit kanker. Tujuannya adalah memberikan motivasi kepada masyarakat agar membudidayakan buah manggis yang ternyata juga memiliki banyak beberapa manfaat bagi tubuh manusia.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, maka kami akan melakukan eksperimen langsung wawancara kebeberapa masyarakat untuk menjadi respondenyang objektif dalam memberikan penilaian terhadap eksperimen kami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kue Herbal yang kami buat buat cukup mendapatkan perhatian yang baik dari masyarakat. Dengan penilaian dan masukan yang masyarakat berikan, kami yakin akan menghasilkan Kue herbal yang lebih baik kedepannya dan masyarakat akan membudidayakan buah manggis ini.



PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 BANTAENG
Jalan Mawar…. Bantaeng, tel.

Halaman pengesahan
Karya tulis ilmiah yang berjudul

PENGELOLAAN KULIT MANGGIS MENJADI KUE HERBAL
Telah di baca dan di setujui pada tanggal 12 april 2014









Mengesahkan
Pembimbing,                                                                                    pembimbing


Arif kusmianto                                                                      Suriyanti s, s.pd
Nip :                                                                                        Nip : 197907072006042013



KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT keran atas limpahan berkahnya, kami masih di berikan kesehatan dan kesempatan sehingga  kami bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Tak lupa pula kita kirimkan salam dan shalawat kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliamenuju alam yang serba modern ini.
Penyusunan karya tulis ilmiah inibertujuan untuk menginformasikan hal – hal yang berhubungan dengan “ kue herbal dari kulit manggis “
Karya tulis ini tidak dapat penulis rangkumkan tanpa bantuan dari bebagai pihak oleh karene itu, penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membimbing dan memotivasi penulis dalam menyusun karya ilmiah ini. Begitu pula kepada rekan rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu - persatu dalam lembaran ini. Semoga segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini bernilai ibadah ibadah disisi allah SWT.
Terakhir, kami mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, baik dari masyarakat maupun pemerintah untuk berpartisipasai aktif dalam membantu pengembangan karya tulis ilmiah ini sehingga kedepannya akan jauh lebih baik. Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca teutama bagi penulis.

Bantaeng, 12 april 2014


penulis



DAFTAR ISI
                      HALAMAN JUDUL………………………..……………………………………………………1
                      LEMBAR PENGESAHAN…...................................................................................2
                          ABSTRAK……………………………….…………………………………………………….3
                       KATA PENGANTAR……………….…………………………………………………………..4
                     DAFTAR ISI……….…………………………..………………………………………………5
               BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..
A.LATAR BELAKANG…………………………………………………………..6
B.RUMUSAN MASALAH……………………………………………………….7
C.TUJUAN PENELITIAN……………………………………………………….7
D.MANFAAT PENELITIAN……………………………………………………..7
                BAB II KAJIAN TEORI…………………………………………………………………….
A.MENGENAL CIRI – CIRI BUAH MANGGIS………………………………..9
B.KHASIAT BUAH MANGGIS…………………………..…………………….10
C.KERANGKA PEMIKIRAN…………..……………………………………….12
               BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………………….
A.JENIS PENELITIAN…………………………………………….…………...13
B.WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN………………….………………….13
C.VARIABEL PENELITIAN………………………..…………………………..13
D.PROSEDUR PENELITIAN…………………..………………...…………...13
E.LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT KUE HERBAL KULIT MANGGIS.13
F.TEKNIK PENGAMBILAN DATA……………………………………………13
G.TEKNIK ANALISIS DATA…………………………………………………..14
            BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………………………
A.HASIL PENELITIAN…………………………………………………………15
B.PEMBAHASAN………………………………………………………………16
                          BAB V PENUTUP
A.KESIMPULAN………………………………………………………………..17
B.SARAN………………………………………………………………………..17
                      DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….18
                     LAMPIRAN – LAMPIRAN…………………………………………………………………..19
                    BIODATA PEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH…………………………………………...20
BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Indobesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam, yang salah satunya pada kekayaan flora. Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis tanaman yang banyak memberikan manfaat pada kehidupan manusia. Namun, tak sedikit tanaman dapat di olah dan di manfaatkan sebagai penghasil pangan, salah satunya adalah buah manggis. Kulit buah manggis tebal dan setelah masak berwarna merah keunguan. Namun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Isi dari buah manggis berwarna putih salju.
Keeksotisan warna dari buah manggis ini menyebabkan ia dijuluki “Queen of Fruit” yang berarti Ratu Buah. Pada umumnya masyarakat memanfaatkan tanaman manggis hanya pada buahnya saja. Karena buahnya yang mengandung gula sakarosa ini membuat rasanya manis menyegarkan sehingga banyak orang yang menggemarinya. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14I U vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg.
Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan awetannya kurang digemari oleh masyarakat. Selain buahnya yang menggandung banyak zat yang beguna bagi tubuh, ternyata setelah diteliti kulit buah manggis juga mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya yaitu senyawa xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifoli xanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, betamangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.
Namun sebagian masyarakat belum mengetahui tentang manfaat dari buah manggis, yang mulai dari kulit sampai isinya pun memiliki khasiat, sehingga mereka hanya mengkonsumsi buahnya saja dan membuang kulitnya begitu saja. Jika dibuang begitu saja tentu akan membuat lingkungan menjadi tidak enak dipandang. Hal ini sangat disayangkan karena sebenarnya kulit buah manggis mempunyai berbagai macam khasiat untuk tubuh dan dapat mengobati beberapa penyakit. Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut penulis memilih judul “Manfaat Buah Manggis”. Karya tulis ilmiah ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara pemanfaatan kulit buah manggis dan pengolahannya sehingga dapat berguna bagi masyarakat.
Sekarang ini telah banyak bermunculan slogan “back to nature” yang artinya kembali ke alam. Disini maksudnya adalah kita memulai lagi pola hidup sehat, mengurangi mengkonsumsi makanan berbahan kimia, mulailah dengan mengkonsumsi banyak buah dan sayur yang bermanfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah buah mangis. Dalam karya tulis ini saya akan mengupas tuntas tentang khasiat buah manggis untuk menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan kita. Serta khasiat xanthones di dalam kulit manggis yg mempunyai sejuta manfaat untuk kesehatan.
B.   Rumusan Masalah
Ø  Bagaimana cara mengelola kulit manggis menjadi kue herbal ?
Ø  Bagaimana pendapat para responden terhadap pengelolaan kulit manggis ?
C.   Tujuan penelitian
Ø  Untuk mengetahui cara mengelola “kulit manggis” menjadi kue herbal.
Ø  Untuk mengetahui pendapat para responden terhadap pengelolaan kulit manggis.
D.   Manfaat Penelitian
a)    Bagi peneliti
Menambah wawasan untuk mengenal lebih jauh tentang pemanfaatan “kulit manggis”.
b)    Bagi masyarakat
Ø  Untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar membudidayakan “buah manggis”.
Ø  Masyarakat dapat mengetahui manfaat dari kulit manggis.
c)    Bagi pemerintah
Ø  Dapat menambah nilai estetika dan ekonomis.
Ø  Untuk menggugah kesadaran pemerintah akan pentingnya kelestarian Buah manggis.



BAB II
KAJIAN TEORI
A.           MENGENAL CIRI CIRI BUAH MANGGIS
Di Asia Tenggara, manggis dikenal dengan berbagai nama, di Indonesia di kenal dengan nama Manggis, di Malaysia selain dikenal dengan nama manggis kadang juga dikenal dengan nama setor, mesetor, atau sementah, di Filipina dikenal dengan nama mangustan atau manggis,  di Kamboja dikenal dengan nama mongkhul, di Laos dikenal dengan nama mangkhud, di Thailand dikenal dengan dodol, atau mangkhut, di Vietnam dikenal dengan cay mang cut, di Tamil dikenal dengan mangustai. Di Prancis disebut mangotanaier, mangouste, atau mangostier, di Spanyol disebut mangostan, di Jerman mangostane, di Belanda mangoestan, atau manggis, sedangkan di Portugis dikenal dengan mangosta atau mangusta.
Buah manggis umunya di kenal sebagai buah yang enak dan segar, namun tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya buah manggis mengandung banyak khasiat tersebunyi. Buah manggis ini tumbuh baik di daerah yang suhunya tinggi, lembab, curah hujan tinggi merata sepanjang tahun. Tidak tahan pada angin laut. Suhu optimum untuk pertumbuhannya berkisar antara 220-230C.
Manggis merupakan tumbuhan dioceus dengan tinggi tanaman mencapai 6-25 m, berdaun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, tangkai daun pendek, daunnya tebal serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut. Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai. Berikut ini beberapa cirri bagian buah manggis.
1.      Daging Buah
Buah manggis berbentuk bulat atau elips, dengan berat bervariasi antara 75 – 150 g. Mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji diselimuti oleh aril (salut biji) berwarna putih, empuk dan mengandung sari buah. Tidak semua bakal buah dalam segmen dapat berkembang menjadi biji. Umumnya 1-3 bakal biji yang berkembang menjadi biji yang berwarna coklat dengan panjang 2 - 2,5 cm, lebar 1,5 – 2 cm dan tebalnya antara 0,7 - 1,2 cm, berbentuk dari jaringan nuselar dan dihasilkan secara klonal karena bersifat apomiksis.
Bagian buah yang dapat dimakan (edible portion) pada manggis adalah sekitar 25 – 30%. Dalam 100 g daging buah terdapat air sebanyak 79.2-84.9%, karbohidrat sebanyak 14.3-19.8, protein sebanyak 0.5-0.7%, lemak 0.10-0.8% dan serat sebanyak 0.3-5.1%. Buah manggis mengadung vitamin C sebanyak 1.0 -66.0%. Kulit buah manggis bagian dalam kaya akan pektin, katekin, tannin dan xanthonin (Osman dan Milan 2006; Ashari 2006).
2.    Kulit Buah
Perikarp atau kulit buah manggis memiliki permukaan bagian luar yang halus dengan tebal 4-8 mm, keras, berwarna ungu kecoklatan pada bagian luarnya dan ungu pada bagian dalamnya pada buah tua, dan mengandung getah kuning yang pahit.
Perubahan kekerasan tergolong perubahan fisik pada buah-buahan (Pantastico 1989). Kekerasan merupakan salah satu indikasi kerusakan buah, semakin keras kulit buah manggis semakin rusak dan tidak disukai oleh konsumen. Menurut Tongdee dan Sawanagul (1989), pengerasan cangkang buah secara fisiologis terjadi setelah mengalami proses pemasakan, yaitu setelah melalui proses klimaterik disertai dengan dehidrasi tinggi. Lama kelamaan permukaan buah secara keseluruhan mengalami pengerasan sehingga sangat sulit untuk dibuka.
Tekstur atau kekerasan kulit buah bergantung pada tebalnya kulit luar, kandungan total zat padat, atau kadar pati yang di kandung buah. Buah-buahan dengan kulit luar yang tebal memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi daripada buah dengan kulit luar yang tipis atau kulit luar menjadi satu dengan kulit tengahnya. Tekstur kulit buah bergantung pada ketegangan, ukuran, bentuk dan keterikatan sel-sel, adanya jaringan penunjang dan susunan tanamannya. Ketegangan disebabkan oleh tekanan isi sel pada dinding sel, dan bergantung pada konsentrasi zat-zat osmotic aktif dalam vakuola, permeabilitas protoplasma dan elastisitas dinding sel (Pantastico 1989).
Pengerasan kulit buah manggis selama penyimpanan terutama terjadi karena proses transpirasi uap air pada jaringan kulit manggis. Selama penyimpanan terjadi penebalan dinding sel dan ruang-ruang antar sel pada jaringan parenkim kulit luar dan tengah rusak karena kehilangan cairan yang mengakibatkan kulit manggis menjadi keras (Qanytah 2004.). Kekerasan kulit buah manggis berkorelasi positif dengan kalsium pektat dan berkorelasi negatif dengan kadar pektin dan aktivitas poligalakturonase (Auliani 2010).
Pada buah yang masih muda, banyak mengandung senyawa protopektin yang berfungsi sebagai penguat lamella tengah dan membran sel. Protopektin tersebut merupakan makromolekul yang tersusun dari polimer asam galakturonat, banyak kalsium dan magnesium. Pengaruh kekerasan oleh ion kalsium disebabkan terbentuknya ikatan menyilang antara ion kalsium divalent dengan polimer senyawa pektin yang bermuatan negatif yaitu pada gugus karboksil asam galakturonat. Ikatan tersebut akan mempengaruhi daya larut senyawa pektin sehingga akan semakin kokoh dari gangguan mekanis.
B.           KHASIAT BUAH MANGGIS
Ratusan tahun lalu penduduk Indonesia sudah menggunakan air rebusan kulit manggis sebagai ramuan untuk mengobati luka, demam, diare, sariawan, sembelit dan penyakit-penyakit lainnya. Konon kabarnya sekitar tahun 1800-an Ratu Victoria dari Inggris sampai menawarkan hadiah uang yang sangat banyak kepada seseorang yang dapat membawakan buah manggis, dimana manggis dianggap sebagai buah dalam dongeng. Mungkin karena itu manggis kemudian popular dengan julukan “Ratu Buah” (The Queen of Fruit).
Manggis merupakan salah satu buah yang tahan lama bahkan tidak mungkin bisa busuk , meskipun berada di atas tanah selama apapun. Mengapa demikian?? Manggis merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan buah semacamnya. Manggis tidak akan busuk, namun manggis ini akan mongering dan akhirnya menjadi kayu yang cuku keras. Namun dibalik semua itu banyak sekali khasiat buah manggis yang bisa kita manfaatkan terutama bagi kesehatan tubuh kita.
Sebenarnya banyak sekali manfaat dan khasiat buah manggis yang bisa kita dapatkan. Namun beberapa orang kebanyakan memanfaatkan manggis sebagai obat alternatif untuk pengobatan penyakit jantung yang aman dan tanpa menyebabkan efek samping. Namun selain baik untuk kesehatan jantung, kandungan yang ada di dalam buah manggis ini juga baik untuk menyembuhkan penyakit, stroke, diabetes, darah tinggi, ginjal, dan beberapa penyakit berat lainnya. Untuk itu bagi anda yang memiliki beberapa gejala akan penyakit yang sudah dijelaskan ada baiknya juga mengkonsumsi buah manggis ini untuk menyembuhkan dan untuk kesehatan tubuh juga.
Mengapa manggis memiliki kemampuan mengobati berbagai penyakit? Jawaban pertanyaan ini terjawab melalui penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu Xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin C dan E. Journal of Free Radical Research dan Journal of Pharmacology, memublikasikan bahwa Xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosis. Xanthone juga memperlebar pembulu darah dan memperlancar peredaran darah. Manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi, Xanthone juga memiliki efek antikanker seperti kanker payudara, kanker darah (leukemia) dan kanker hati.
Penelitian di Tokyo, Jepang, menunjukkan Xanthone memiliki efek antibakteri yang menghambat pertumbuhan mircoorganisme seperti mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC) dan Staphylococcus aureus (penyeban infeksi dan gangguan pencernaan). Esktrak buah manggis juga mampu mengobati artritis, asma, alzheimer, alergi, dispepsia (gangguan pencernaan), jerawat dan eksim. Dengan dipublikasikan kandungan Xanthone dalam kulit manggis, maka terkuaklah manfaat dan khasiat misteri di balik buah manggis.



Potensi Sumber Daya Alam
KERANGKA PEMIKIRAN




Keanekaragaman Flora di Indonesia



                                                                                                                          

Tanaman Buah Manggis
Pemanfaatan sebagai Kue Herbal





                                                                                                  



Masyarakat
                                                                                                             





                                



BAB III
METODE PENELITIAN
A.   Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami lakukan yyaitu eksperimen.
B.   Waktu dan tempat penelitian
Ø  Waktu penelitian.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 – 15 April 2014
Ø  Tempat penelitian
Lingkungan SMP Negeri 2 Bantaeng
C.   Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang kami gunakan yaitu variabel bebas dan terikat. Adapun variabel bebas yaitu masyarakat, sedangkan variabel terikat yaitu pembuat kue herbal dari kulit manggis.
D.   Prosedur penelitian
Ø  Alat :
Gelas ukur, kompor, timbangan, mixer, dan Blender.
Ø  Bahan :
Buah manggis, terigu, gula pasir, gula aren, TBM, mentega, telur, dan jahe.
E.   Langkah langkah membuat Kue herbal kulit manggis :
1)    Mengupas kulit buah manggis dan membersihkannya dengan air.
2)    Setelah itu rebus kulit manggis bersama dengan gula aren dan jahe.
3)    Sambil menunggu kulit manggis matang, campurkan gula pasir, telur, mentega, dan TBM dan aduk sampai rata menggunakan mixer.
4)    Setelah kulit manggis matang, diamkan kulit manggis sampai dingin lalu haluskan kulit manggis tersebut menggunakan mixer.
5)    Setelah itu, tuangkan kulit manggis kedalam campuran gula pasir, telur, mentega, dan TBM dan aduk sampai rata menggunakan mixer lagi.
6)    Setelah itu, oleskan mentega pada wadah untuk memanggang lalu tuangkan adonan tadi kedalam wadah tersebut lalu bakar sampai matang.
7)    Kue siap di sajikan.
F.    Teknik pengambilan data
1)    Pengamatan observasi
Pengamatan observasi adalah pengamatan yang sistematis tentang kejadian dan tingkah laku dalam lingkungansosial yang di pilih untuk di teliti.
2)    Wawancara/ angket
Wawan cara adalah teknik pengumpulan data melalui percakapan langsung dengan orang lain secara intensif dan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai. Dengan begitu diharapkan kita mendapat berbagai informasi yang di butuhkan terkait penelitian yang kita lakukan. Wawancara ini dilakukan kepada responden yang dapat menilai secara objektif dan memberikan saran tentang penelitian yang kita lakukan.
3)    Eksperimen
Eksperimen adalah melakukan kegiatan berupa penelitian yang bersangkutan dengan alat dan bahan yang telah di persiapkan.
4)    Teknik analisis data
Pada penelitian ini, teknik analisis data yang di gunakan yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif yaitu di uji secara organoleptik yang kami lakukan dan di uji  secara dermatologi didinas kesehatan Kab. Bantaeng, sedangkan, kualitatif di hitung dari jumlah buah manggis sebanyak 5 gram.



BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.   Hasil penelitian
Berdasarkan hasil percobaan yang kami lakukan, hasil dari “ pembuatan kue herbal kulit manggis “  dapat di lihat pada gambar di bawah ini
Berdasarkan uji organoleptik yang kami lakukan terhadap 10 responden, masing masing masyarakat memiliki pandangan yang berbeda beda. Hasilnya adalah sebagai berikut :



B.   Pembahsan
Dari hasil penelitian dan eksperimen yang telah kami lakukan, kami menemukan bahwa pembuatan kue herbal yang dibuat dari kulit manggis memiliki banyak manfaat. kue herbal kulit manggis tetap mempertahankan fungsi herbal yang ada pada kandungan buah manggis tanpa menggunakan bahan pengawet maupun pewarna makanan. Selain itu, fungsi yang melekat dari pada kue herbal yang kami buat yaitu obat alami untuk penyakit kanker. Kue herbal kulit manggis kurangi sensasi terbakar didalam tubuh sebangai sinyal awal menopause, kaya dapat antioksidan, kulit manggis bisa mengobati penyakit seperti kanker kulit. Kulit manggis juga mempunyai kandungan Vitamin C. berikut ini kandungan zat gizi buah manggis
Komponen Zat Gizi
Jumlah
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Zat Besi
Natrium
Kalium
Vitamin B1
Vitamin B2
Niasin
Vitamin C
Kadar Abu
Kadar Air
34 kalori
0,6 gram
1 gram
5,6 gram
7  mg
4 mg
1 mg
7 mg
19 mg
0,03 mg
0,03 mg
0,3 mg
4,2 mg
0,1 gram
87,6 gram

Sebelum membahas antioksidan dalam buah manggis, tidak ada salahnya kita mengetahui tentang peran antioksidan untuk kesehatan dan pemicu terbentuknya radikal bebas. Fungsi utama antioksidan adalah melawan (menetralisir) prooksidan atau lebih dikenal sebagai radikal bebas. Antioksidan mampu menghambat proses penuaan organ tubuh, mencegah penyakit jantung, mencegah kanker, mencegah kebutaan, serta meningkatkan system kekebalan tubuh.



BAB V
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 3 hari dapat di simpulkan bahwakulit manggis dapat dijadikan kue herbal yang bisa menyembuhkan beberapa macam penyakit kanker, karena memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh.
B.   SARAN
Ø  Agar membudidayakan buah manggis untuk kalangan masyarakat terlebih lagi kepada pemerintah.
Ø  Demi perbaikan penelitian kami, diperlukan penelitian lebih lanjut lagi. Kami juga mengharapkan partisipasi secara aktif dari pemerintah dalam mengembangkan ide dan inovasi yang coba kami buat.



Daftar pustaka
Paramawati,Raffi.2010.Dahsyatnya Manggis untuk Menumpas Penyakit:Jakarta. Agromedia Pustaka
xamthonecentral.com/pengertian-xanthone/tentang-manggis-garcinia-mangostana



LAMPIRAN – LAMPIRAN



Alat dan bahan

Proses pembuatan


hasil



Biodata pembuat Karya Tulis Ilmiah
Nama                            : Fitri Ani.R
TTL                               : Bantaeng / 08 – januari – 2000
Alamat                          : Jln. S. Bialo
NIS                                : 14912


Nama                            : Indra Kurniawan
TTL                               : Bantaeng / 5 oktober 2000
Alamat                          : Bonto – Bonto
NIS                                : 13912

Nama                            : A. Arikman Hamsah AS
TTL                               : Bantaeng / 10 juni 2000
Alamat                          : Jln. S. calendu
NIS                                : Tdk Tahu

1 komentar:

  1. Las Vegas Casino - JtmHub
    J.T. 라이브스코어 casino, a $100 million resort that provides casino rooms, Las Vegas, 토토사이트 NV - 2021-10-01 casino 이천 출장안마 is a hotel-casino 서귀포 출장안마 and is located nearby to The 천안 출장샵 Mirage and Treasure

    BalasHapus